Rabu, 19 Agustus 2020

Hari pertama di Sekolah

Menjadi satu satunya siswa asing di sini, awalnya aku merasakan kesulitan. Sebetulnya di sini, aku memiliki senior sesama murid asing dari Thailand, tapi tetap saja aku dan mereka tetap memiliki penghalang bahasa. Makanya aku harus mempersiapkan sesuatu kebanyakan seorang diri.

Hari pertama ke sekolah, sebetulnya aku sudah menyiapkan diri beberapa hari sebelumnya, dan aku sudah di berikan jadwal kegiatanku sebagai siswa baru. Di kertas tersebut jadwal hari pertama belajar pun dicantumkan, makanya aku menantikan hari itu. 

Tapi tiba tiba di suatu pagi 2 hari sebelum jadwal hari pertama belajar, asrama tiba tiba sepi, seniorku juga berangkat pagi. Aku kira dia mungkin keluar cari makan, kemudian aku melihat ke luar, ternyata banyak siswa yang berangkat ke sekolah. "Wah, hari ini ada apa?" tanyaku. Kemudian aku memeriksa kertas jadwal kegiatan itu, hari ini ada apa, tapi tidak tertulis apa apa. Dengan perasaan panik, aku bergegas ganti baju dan berangkat ke lobi sekolah. 

Sesampainya di lobi sekolah, aku berpapasan dengan satu sensei. Dengan muka terkejut, dia bertanya "M, kenapa? kelas sudah mau mulai, kenapa kamu masih ada di sini?". Dengan polos aku menjawab "Maaf sensei, aku ga tau ada kegiatan apa hari ini, jadi aku ga tau kalau harus ke sekolah hari ini". Kemudian sensei menjawab, "Ohhh gitu yah, kamu tau kelas kamu di mana?". "Tidak sensei" jawabku. "Ya sudah, sini aku temenin ke kelas kamu". Lalu aku mengikutinya.

Sesampainya di kelas. Ternyata wali kelasku sudah memulai kelas. Guru yang membawaku tadi mengetuk pintu dan menjelaskan "Maaf sensei, ini murid baru, dia ga tau kalau ada kelas hari ini". "Ahh, M, ohhh yaudah langsung masuk aja ga papa" kata wali kelasku pada ku.."Anak anak, ini ada anak barus, silahkan perkenalan diri, singkat aja". Kemudian karena masih gugup, aku hanya bilang "Nama saya M, dari Indonesia, Salam Kenal". Lalu senseiku menunjuk kursi yang paling belakang, dekat jendela (layaknya di film film anime yah) dan aku langsung bergegas ke sana.

Karena terhitung sebagai murid pindahan, awalnya aku berharap bisa ketemu sama wali kelasku sebelum kelas mulai. Karena sebelum ke Toyama, aku sudah membawa oleh oleh dari Tokyo, dan karena kejadian ini, benda itu tidak pernah sampai ke wali kelasku :).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar