Minggu, 18 Oktober 2020

高専(KOSEN), Sistem pendidikan fast track (SMK+Politeknik)


Ga jarang aku ditanyain sama orang orang, "sekarang kuliah atau kerja di mana?" baik sama teman teman di Indonesia, atau orang indonesia yang ketemunya pas di Jepang sini. Dan tiap aku jawab "sekarang lagi belajar di Toyama Kosen". Dan ujung ujungnya mereka akan merespon "Kosen itu senmon gakko (sekolah kejuruan) yah?". Yaah ga salah juga sih...

Kalau diterjemahin 高専(Kosen) biasa disebut "National College of Technology". Simpelnya seperti dari judul tulisan ini, sistem pendidikan fast track dari SMK dan Diploma gitu. Normalnya butuh 5 tahun sampai lulus.


Pelajar di Jepang bisa masuk dari lulus SMP, sedangkan pelajar yang dari luar atau pelajar asing yang sudah mengenyam SMA akan masuk dari tahun ke 3 (pastinya kurang tau sih), karena tahun 1 dan 2 kebanyakan bahas materi dasar, dan baru banyak menyentuh materi kejuruan mulai dari tahun ke 3.

Nah, kalau masuknya setelah lulus SMP, di Jepang emang ga ada SMK kayak di Indonesia? Setelah aku baca baca, ternyata Jepang juga punya SMK, biasanya disebut 専門高校 (senmonkoukou). Tapi ada beberapa alasan kenapa murid murid jepang mau masuk ke Kosen ini. Sama seperti SMK di Indonesia, Kosen lebih berfokus ke materi kejuruan, dan karena itu banyak perusahaan yang menawarkan job ke lulusan Kosen. Bahkan biasanya di awal tahun ke 5, yang mau lanjut kerja, sudah dapat tempat kerja. 

Alasan lainnya, karena layaknya kuliah di kampus, aturan di Kosen lebih bebas ketimbang di sekolah menengah pada umumnya. Tidak jarang di kelas kelas, banyak murid yang tidur, atau sembunyi sembunyi untuk main game. Tapi seperti di Indonesia, ini juga tergantung dengan gurunya yah hahaha. Kalau dari menurut yang aku baca, guru di Kosen seperti dosen di kampus. Kalau di SMA biasanya guru merasa punya tanggung jawab untuk ngebimbing sampai kita lulus, di Kampus, selama tugas dikerjain dan nilai akhir di atas standar, kamu bisa aja lulus.

Kemudian untuk aturan berpakaian dan rambut, biasanya tergantung kosen aturannya akan berbeda, tapi tidak sedikit murid yang setelah masuk akan mengecat rambut atau semacamnya. Jadi aturannya tidak seketat di SMA pada umumnya. Kalau di tempatku sendiri, tahun ke 1-3 masih kena aturan layaknya SMA, kayak pakai seragam dan semacamnya, tapi setelah tahun 4, udah bisa bebas. Tapi balik lagi, ini semua tergantung Kosennya.

Karena kebanyakan jurusan di Kosen itu berhubungan sama teknik gitu, ada image "kering" gitu. Tapi di Kosenku sendiri ada fakultas "Bisnis International" yang mayoritas muridnya perempuan (sayang sekali, beda gedung kampus hahahaha).

Untuk sistem pembelajaran, Kosen dan SMA agak beda, kurikulum Kosen dan SMA juga agak beda, buku paket yang digunakan juga beda. Selain itu, karena banyak praktikum, setelah praktikum akan ada laprak atau bahasa jepangnya レポート(repoto), dan biasanya kalau kalian ambil jurusan yang berhubungan dengan kimia, maka lapraknya akan lebih banyak lagi :'D.

Setiap kelas yang diambil di Kosen juga memiliki SKS seperti di kampus atau bahasa jepangnya 単位(tan-i). Nah setiap 1 sks ini akan berlangsung selama 80-100 menit per minggu, di mana terdapat mata pelajaran wajib dan pilihan. Untuk lulus, ada batas nilai akhir minimum atau yang dikenal dengan 赤点(aka-ten), kalau nilai akhir di rapor kamu di bawah 赤点 ini, maka kamu dianggap tidak lulus dari mata pelajaran ini. Untuk pelajaran yang tidak tergolong wajib, biasanya kalau ga lulus sih ga masalah kali yah hahaha. Tapi biasanya sekolah akan menyediakan 単位追試験 (tan-i tsuishiken) untuk perbaikan nilai.

Untuk murid murid yang nilainya sudah tidak bisa ketolong atau semacamnya, biasanya akan disuruh milih antara 留年(ryunen) ngulang di tahun itu, atau 退学(tai-gaku) berhenti dari sekolah. Makanya tidak jarang jumlah siswa yang masuk di tahun pertama dan lulus akan berbeda. (Jadi ingat, kemarin di SMK juga kyk gini :'))

Di tahun ke 4, murid kosen biasanya akan ikut magang (intern). Lalu di tahun ke 5, untuk lulus dari Kosen, kalian diharuskan untuk membuat skripsi kelulusan. Aku kurang tau sistemnya di Politeknik kayak gimana. Tapi jenis penelitian yang kalian bisa ambil ada bermacam macam, dan kalau di tempatku, kita biasanya sudah mulai nyentuh bidang tersebut dari tahun ke 4 semester genap. 

Di tahun ke 5, murid kosen biasanya akan terbagi ke 2 jalan, lanjut belajar 進学(shingaku) atau lanjut kerja 就職(shushoku), walaupun kebanyakan akan lanjut kerja. Untuk yang memilih buat 進学 terbagi lagi untuk ekstensi ke universitas 大学編入(daigaku-hennyu) atau ekstensi di Kosen ke program 専攻科(senkoka). Untuk murid murid yang memiliki nilai yang bagus, ke tiganya bisa melalui surat rekomendasi, karena itu banyak murid yang berusaha mempertahankan nilai yang bagus dari awal, agar dapat rekomendasi dari sensei.

Nah kira kira, kalian udah kebayang kenapa aku bilang Kosen itu kayak program fast track dari SMK+Politeknik? Sayang sekali di negara lain belum banyak sistem seperti ini. Tapi setau aku selain di Jepang, di Mongolia juga terdapat Kosenn (aku kurang tau sistemnya kayak gimana).

Sekian~